Bekasi, — Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang menegaskan komitmennya dalam mengawal percepatan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI). Penegasan tersebut diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara FAI Unwahas dan Direktorat Pendidikan Agama Islam, Kementerian Agama RI, pada Jumat (19/9/2025) di Bekasi.
Direktorat Jenderal Pendidikan Agama Islam Kementrian Agama RI, Muhamad Munir, menyatakan bahwa pelaksanaan PPG merupakan salah satu program prioritas nasional yang ditujukan untuk meningkatkan profesionalitas sekaligus kesejahteraan guru PAI. Menurutnya, FAI Unwahas layak dan kompeten dipercaya sebagai mitra pemerintah dalam penyelenggaraan PPG, meskipun masih tergolong sebagai program studi baru.
“FAI Unwahas merupakan satu-satunya perguruan tinggi swasta yang mendapat mandat dari Kementerian Agama RI untuk menyelenggarakan PPG bidang keagamaan. Hal ini menjadi bukti kepercayaan sekaligus pengakuan atas kapasitas akademik yang kami miliki,” ujar Munir.
lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa PPG menjadi jalur strategis bagi guru PAI di Indonesia untuk memperoleh sertifikasi pendidik dan tunjangan profesi pada tahun 2026. Melalui program ini, para guru diharapkan tidak hanya lebih kompeten secara pedagogis dan profesional, tetapi juga memperoleh kepastian kesejahteraan.
MoU yang ditandatangani bersama FAI Unwahas tersebut menjadi langkah konkret dalam mempercepat pencapaian target sertifikasi guru, sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan agama Islam di sekolah maupun madrasah.
Koordinator Pelaksana PPG FAI Unwahas, Iman Fadhillah, menegaskan kesiapan pihaknya untuk mendukung Direktorat Pendidikan Agama Islam dalam menyukseskan PPG Batch 3 pada tahun 2025.
“Kami siap mendampingi Direktorat PAI dalam pelaksanaan PPG Batch 3 yang diikuti oleh 729 guru PAI, termasuk 194 guru madrasah, yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Harapannya, program ini benar-benar mampu memberikan manfaat nyata serta meningkatkan kesejahteraan guru PAI di seluruh Indonesia,” jelas Iman.
Melalui kerja sama tersebut, FAI Unwahas berharap dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam mencetak guru PAI yang berkompeten, profesional, serta adaptif terhadap tantangan pendidikan di era digital. Selain itu, percepatan PPG juga diharapkan membawa dampak berkelanjutan bagi peningkatan mutu pendidikan agama, baik di sekolah maupun madrasah.
Dengan langkah tersebut, FAI Unwahas tidak hanya memperkuat posisinya di tingkat nasional, tetapi juga berkontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia pendidik di Indonesia.