Thailand, (22 Juli 2024) – Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang telah melaksanakan penyerahan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam program Outbond Student Mobility kepada beberapa lembaga mitra di Thailand. Lembaga mitra tersebut antara lain Ma’had Al Falahiyyah Al Islamiyyah, Songkhla, Thamavitya Mulniti School, Yala, dan Saeng Prathip Wittaya Mulniti School, Pattani.
Acara penyerahan ini dihadiri oleh rombongan Unwahas yang terdiri dari 4 dosen dan 6 mahasiswa dari berbagai fakultas, serta perwakilan dari masing-masing sekolah mitra. Program ini merupakan bagian dari kerja sama akademik antara Unwahas dan lembaga mitra yang bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa sekaligus mendukung pengembangan pendidikan di lembaga mitra tersebut.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua Bidang Humas dari Thamavitya Mulniti School menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Unwahas ke Thailand. “Indonesia merupakan saudara tua bagi Thailand, khususnya wilayah bagian selatan. Kami berharap kerja sama yang sudah terjalin dapat memberikan kontribusi positif bagi kedua lembaga,” ujarnya.
Dr. Saifudin, MA, selaku perwakilan Unwahas, juga menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang luar biasa dan kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa Unwahas untuk melaksanakan kegiatan Outbond Student Mobility. “Terima kasih atas sambutan yang sangat luar biasa dan mohon maaf jika kedatangan kami merepotkan. Kami berharap mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari dan memberikan dampak nyata bagi lembaga mitra. Ini juga menjadi kesempatan berharga untuk memperluas wawasan dan pengalaman mereka, serta terus belajar mengingat budaya dan bahasa yang berbeda,” ujar Dr. Saifudin.
Selama program berlangsung, mahasiswa akan terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti mengajar di kelas, membantu pengembangan kurikulum, dan melaksanakan program ekstrakurikuler. Salah satu mahasiswa, Bima, mengungkapkan antusiasmenya, “Kami sangat bersemangat untuk berbagi pengetahuan dan belajar dari pengalaman di sini. Kami berharap dapat memberikan yang terbaik bagi siswa-siswi di sini.”
Acara penyerahan diakhiri dengan sesi foto bersama pihak sekolah sebagai simbol kerja sama yang erat. Mahasiswa akan mengabdikan diri di sekolah selama kurang lebih satu bulan untuk menyelesaikan berbagai tugas dan proyek yang telah direncanakan.
Linda Indiyarti Putri, M.Pd., dalam acara sarasehan, menambahkan pentingnya membuka peluang bagi mahasiswa untuk berinteraksi dengan civitas akademika di luar negeri secara langsung. “Outbond Student Mobility ini diharapkan dapat meningkatkan hard skill dan soft skill mahasiswa,” ujarnya.
Pada hari yang sama juga dilaksanakan benchmarking kurikulum pada program studi di lingkungan Fakultas Agama Islam Unwahas dengan Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Syariah JIZDA. Benchmarking ini nantinya akan digunakan sebagai bahan penyusunan konversi kredit sebagai salah satu fasilitas universitas agar menjadi rujukan perguruan tinggi yang siap bersaing di kancah nasional maupun internasional. Diharapkan juga dapat tercipta hubungan yang lebih erat antara Unwahas dan lembaga mitra di Thailand. (FAI-Unwahas)
Kontributor: Akhmad NS