Semarang, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) menyelenggarakan kegiatan Training of Trainer (ToT) untuk Pengajar dan Pengelola guna meningkatkan kompetensi dan sinergi dalam pelaksanaan PPG. Acara ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Dr. Nurhamzah, M.Ag dan Rikrik Kurniawan, M.Pd dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Gedung Rektorat Unwahas lt 6 pada 20 Mei 2024. Kegiatan dilaksanakan selama satu hari dari pagi hingga sore, diikuti oleh seluruh pengajar dan pengelola PPG Unwahas sejumlah 40 oarang. Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Agama Islam Dr. H. Iman Fadhilah, M.SI menyatakan bahwa penyelenggaraan ToT ini merupakan upaya untuk menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya dan memperkuat mutu PPG, sehingga dalam pelaksanaannya ke depan dapat melahirkan lulusan guru professional yang kompeten dan berkarakter, menguasai 4 kompetensi utama yaitu pedagogic, professional, personal dan social serta religious berkarakter Islam Aswaja.
Kegiatan ini memiliki tujuan untuk bias membekali calon pengajar dan pengelola PPG LPTK Unwahas agar benar-benar siap jika sewaktu-waktu kuota peserta turun. Mengingat sisitem ploting kuota peserta PPG keagamaan bagi guru dalam jabatan (daljab) tersentral di Kemenag RI. Untuk itu, diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi seluruh peserta dalam memperbarui pengetahuan, serta meningkatkan profesionalisme pengajar dan pengelola PPG LPTK Unwahas, tutur Ali Imron selaku kaprodi sekaligus penanggungjawab pelaksanaan ToT. Dr. Nurhamzah, M.Ag., dalam sesinya membahas strategi pembelajaran yang efektif bagi calon guru, khususnya dalam konteks pendidikan yang terus berkembang. Salah satu kunci sukses dalam pelaksanaan pembelajaran PPG yang pelaksanaanya secara daring adalah kemampuan mengoprasikan LMS yang disiapkan oleh panitia Nasional. Selain itu, stabilitas jaringan internet juga perlu diperhatikan jangan sampai bermasalah. Sementara itu, Rikrik menyampaikan pentingnya manajemen pengelolaan PPG yang baik dan sinergis. Semua tim harus bias bekerjasama baik tim administrasi, IT dan pengajar. Kedua narasumber juga menekankan kolaborasi antar perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas pendidikan.