PGMI Unwahas KKL ke MIT Ar Roihan Malang sebagai Penyempurnaan Kecakapan Pribadi Calon Guru Abad 21

Semarang, belum lama ini (27/7) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah ibtidaiyah (PGMI) Universitas Wahid Hasyim melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja lapangan (KKL) di MIT Ar Roihan Malang. Kuliah Kerja Lapangan (KKL) adalah suatu program atau kegiatan yang dilakukan mahasiswa dalam pendidikan tinggi. KKL memiliki tujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa PGMI Unwahas di dunia kerja yang relevan dengan bidang studi mereka. Program ini juga dikenal dengan sebutan “Praktek Kerja Lapangan” (PKL) atau “Magang”.

Selama KKL, mahasiswa PGMI Unwahas menghabiskan waktu di luar lingkungan kampus yaitu dilembaga yang terkait dengan jurusan mereka. Kegiatan ini memungkinkan mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan yang telah mereka pelajari di kelas ke dalam situasi nyata. Selain itu, KKL juga membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan praktis, memahami dinamika industri, membangun jaringan profesional, dan mempersiapkan diri untuk masuk ke dunia kerja setelah lulus.

Kuliah Kerja Lapangan memiliki peran penting terlebih pada Abad 21 ini dalam membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan profesional dan memahami bagaimana teori yang dipelajari di kampus dapat diaplikasikan dalam dunia kerja yang sesungguhnya. Dengan demikian Penyempurnaan Kecakapan Pribadi sebagai calon Guru kelas atau kompetensi lain dalam dunia pendidika dapat diperoleh dari KKL.

Kegiatan KKL ini diikuti oleh mahasiswa PGMI semester 4 sebanyak 69 mahasiswa didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Linda Indiarti Putri, M.Pd., Ummu jauharin Farda, M.Pd. dan Aris Abdul Ghoni, M.Pd. selain didampingi DPL, turut mendampingi adalah Dr. M. Ahsanul Husna, M.Pd selaku Wakil Dekan FAI Unwahas. Di sela-sela kunjungan tersebut, Ummu Jauharin Farda sebagai perwakilan Kaprodi menyampaikan jika kegiatan ini merupakan kegiatan terstruktur tahunan dilaksanakan bagi mahasiswa semester 4 agar memiliki pengetahuan – pengalaman secara langsung akan pengelolaan MI.

KKL di MIT Ar Roihan dilaksanakan pada Kamis 27 Juli 2023. Rombongan KKL diterima pada pukul 09.00 WIB oleh Miftachul Chotimah, M.Pd. Selaku Waka Kurikulum dan Guru-Guru MIT Ar Roihan. Kemudian dilangsungkan pembukaan dan penyampaian materi oleh Waka Kurikulum MIT Ar Roihan. Dalam pembukaan tersebut Dr Ahsan menyampaikan pesan kepada mahasiswa untuk memanfaatkan dengan baik waktu yang diberikan untuk mendapatkan informasi penting tentang MIT Ar Roihan mewujudkan madrasah yang berkualitas. Ini untuk menjadi bekal dikemudian hari jika sudah lulus kemudian menjadi guru atau menjadi pengelola MI, sehingga MI yang dikelola bisa maju dan unggul.   

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) memiliki sejumlah manfaat penting bagi mahasiswa, di antaranya:

  1. Penerapan Teori ke Praktik: KKL memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka pelajari di dalam kelas ke dalam situasi dunia nyata. Ini membantu mereka melihat bagaimana konsep-konsep teoritis berperan dalam menyelesaikan masalah dan tugas-tugas praktis di tempat kerja.
  2. Pengembangan Keterampilan Praktis: Melalui KKL, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan praktis yang relevan dengan bidang studi mereka dan industri tempat mereka magang. Keterampilan seperti komunikasi, kerja tim, pemecahan masalah, dan keterampilan teknis tertentu dapat ditingkatkan melalui pengalaman langsung di tempat kerja.
  3. Pengenalan Industri: Mahasiswa mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana industri atau sektor kerja tertentu beroperasi. Mereka dapat memahami proses bisnis, struktur organisasi, tren industri, dan praktik terbaik yang mungkin tidak diberikan dalam lingkungan kampus.
  4. Pembangunan Jaringan Profesional: KKL memungkinkan mahasiswa berinteraksi dengan profesional di bidang mereka. Ini membantu mereka membangun jaringan kontak yang berpotensi bermanfaat untuk karier mereka di masa depan. Kolaborasi dengan rekan kerja dan mentor dapat membantu memperluas pandangan dan peluang mereka.
  5. Pemahaman Karier: Pengalaman KKL membantu mahasiswa mengenali tipe pekerjaan yang mungkin sesuai dengan minat dan keterampilan mereka. Ini membantu mereka mengambil keputusan lebih terinformasi tentang jalur karier yang ingin mereka tempuh setelah lulus.
  6. Penyempurnaan Kecakapan Pribadi: KKL dapat membantu mahasiswa mengembangkan aspek-aspek pribadi seperti rasa tanggung jawab, disiplin, etika kerja, dan adaptabilitas. Mereka belajar berinteraksi dengan rekan kerja dan atasan, serta menghadapi tantangan dalam lingkungan kerja.
  7. Penambahan Nilai pada CV: Pengalaman KKL merupakan aset berharga yang dapat ditambahkan ke CV atau portofolio mahasiswa. Ini dapat memberikan keunggulan kompetitif dalam mencari pekerjaan setelah lulus.
  8. Pengenalan Budaya Kerja: KKL memberikan pandangan langsung tentang budaya dan lingkungan kerja di berbagai perusahaan atau organisasi. Mahasiswa dapat memahami nilai-nilai, norma, dan praktik yang mempengaruhi kehidupan kerja sehari-hari.

Secara keseluruhan, KKL adalah kesempatan penting bagi mahasiswa untuk menghubungkan pendidikan akademis mereka dengan dunia nyata dan mempersiapkan diri untuk sukses di dunia kerja setelah lulus

KKL oleh PGMI Unwahas dilaksanakan di MIT Ar Roihan Malang, alasan pihak Prodi memilih Lembaga tersebut sebab memiliki banyak keunggulan yang patut dijadikan referensi dalam pengelolaan Lembaga, pembelajaran dan pengembangan potensi peserta didik melalui berbagai kegiatan intra dan juga ekstra kurikuler. 

Pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) memiliki beberapa tahap dan proses yang disesuaikan dengan kebijakan kampus tempat mahasiswa serta bidang studi yang dipilih oleh mahasiswa. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam pelaksanaan KKL PGMI Unwahas ke MIT Ar Raohan:

  1. Pemilihan Program KKL: Mahasiswa memilih program KKL yang sesuai dengan bidang studi mereka. Ini bisa melibatkan konsultasi dengan dosen pembimbing akademis atau staf pengelola KKL di perguruan tinggi.
  2. Persiapan Awal: Sebelum memulai KKL, mahasiswa mengikuti sesi orientasi yang diselenggarakan oleh pelaksana (panitia). Kegiatan Ini mencakup informasi tentang harapan, tugas, dan tanggung jawab selama KKL, serta panduan etika kerja dan aturan yang berlaku.
  3. Pencarian Tempat Magang: Prodi dan panitia serta mahasiswa dapat mencari tempat KKL melalui jaringan mitra program studi.
  4. Penugasan dan Proyek: Setelah ditempatkan di perusahaan atau organisasi, mahasiswa akan diberikan penugasan dan proyek yang relevan dengan bidang studi mereka. Ini mungkin termasuk riset, analisis data, penyusunan laporan, pengembangan proyek, dan sebagainya.
  5. Bimbingan dan Evaluasi: Selama KKL, mahasiswa akan memiliki seorang pembimbing dari perguruan tinggi dan seorang mentor dari tempat magang. Pembimbing dari perguruan tinggi akan memberikan panduan akademis dan membantu dalam menghadapi tantangan. Mentor di tempat magang akan memberikan arahan dan umpan balik mengenai kinerja mahasiswa.
  6. Pemantauan dan Pelaporan: Mahasiswa mungkin diharuskan untuk membuat laporan mingguan atau bulanan tentang aktivitas mereka selama KKL. Ini membantu perguruan tinggi memantau kemajuan mahasiswa dan memberikan dukungan bila diperlukan.
  7. Presentasi atau Seminar Akhir: Setelah KKL selesai, mahasiswa biasanya diminta untuk mempresentasikan hasil magang mereka di depan dosen, rekan mahasiswa, atau profesional lain dalam bentuk seminar akhir. Ini memungkinkan mereka berbagi pengalaman dan pembelajaran dari KKL.
  8. Evaluasi Akhir: KKL biasanya diakhiri dengan penilaian akhir oleh dosen pembimbing dan mentor di tempat magang. Ini mungkin mencakup evaluasi kinerja mahasiswa, keberhasilan dalam mencapai tujuan KKL, dan kontribusi mereka terhadap organisasi.
  9. Pengakuan dan Sertifikat: Setelah menyelesaikan KKL dengan sukses, mahasiswa dapat menerima pengakuan formal dari perguruan tinggi serta sertifikat atau surat rekomendasi dari tempat magang.

Dalam banyak kasus, proses pelaksanaan KKL dapat bervariasi tergantung pada tempat mahasiswa KKL dan regulasi yang berlaku di perguruan tinggi. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk memahami persyaratan dan panduan yang diberikan oleh panitia serta berkomunikasi secara teratur dengan pembimbing mereka selama KKL.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *