SEMARANG. Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam Unwahas. Melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Program.
Kaprodi HES, Ubbadul Adzikya, MA mengatakan pihak civitas akademik telah melakukan penelitian dan pengembangan kurikulum pada prodi HES. Setiap zaman memiliki tantangan tersendiri, termasuk adanya civid-19 yang membutuhkan strategi baru, termasuk mereviwe kurikulum untuk menyesuaikan dan mempersiapkan sumber daya manusia untuk masa kini dan masa mendatang.
” Kami memiliki kewajiban untuk mencetak mahasiswa menjadi lulus terbaik, yang siap bersaing kerja baik dunia industri maupun praktisi. Juga menjawab kebutuhan zaman 10 tahun mendatang. Insya Allah semua yang dibutuhkan dunia usaha dan industri akan terjawab dalam profil HES ,” Tegasnya, Selasa, 7 Juni 2022.
Dalam acara tersebut, Kaprodi HES mengundang salah satu pakar yang sudah lama menggeluti di bidangnya, Drs. Sahidin, salah satu dosen HES di UIN Walisongo.
Ia menambahkan bahwa sangat dibutuhkan meninjau ulang kurikulum yang ada, kebutuhan mahasiswa harus disesuaikan dengan profil jurusan.
“Jika profil jurusan akan ditujuan pada hakim dan advokat, maka kurikulum yang berkaitan dengan profesi tersebut harus dikedepankan. Dan jika program studi belum bisa memfasilitasi, maka harus mengadakan MOU dengan kampus lain. misalkan IT dengan kampus Udinus dan materi keadvokatan kita kerja sama dengan UNDIP. Sesuai menggunakan kurikulim konsep kampus Merdeka,” Jelasnya.
Acara yang diawali oleh Wakil Dekan Fakultas Agama Islam, Dr. Ahsanul Husna, ia menambahkan apresiasi terhadap kemajuan kualitas dan kerjasama apik yang dilakukan oleh prodi HES di fakultasnya.
“Karena kondisi zaman dan kebutuhan terus berkembang, bisa disesuaikan. Saya apresiasi penuh terhadap prodi muamalat, karena kemarin sudah dapat 10 santri berprestasi PBSB. Dan kemarin sudah sapat SK dapat 15 orang, ” Tandasnya.
Acara tersebut di lingkungan Fakultas Agama Islam (FAI) ini dibuka Wakil Dekan Dr M Ahsanul Husna di lantai VI Gedung Dekanat Menoreh Sampangan Gajahmungkur. Diikuti oleh dosen, pejabat pimpinan, alumni, dan mahasiswa.
Kontributor:
Mas Jae