Semarang, PGMI Fakultas Agama Islam Unwahas gelar acara Focuss Grup Discussion (FGD) Kurikulum Merdeka di Gedung C lantai 1 Kampus Unwahas (Sabtu, 19/3/2022).
Kurikulum merupakan ruh dalam pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi (PT) sebagai salah satu komponen penting untuk mencapai tujuan pendidikan baik nasional dan juga institusional serta kurikuler.
Perubahan kurikulum menjadi keniscayaan untuk dilakukan, sebab perubahan-perubahan yang terjadi dalam kehidupan baik individu, masyarakat, bangsa-negara bahkan dunia harus direspon jika tidak ingin tertinggal oleh perubahan berorientasi perubahan.
Maka dari itu, PGMI Unwahas pada hari ini (Sabtu 19/03/2022) mengadakan kegiatan FGD kurikulum sebagai bentuk respon positif atas perubahan kurikulum yang ada, sebelumnya kurikulum berbasis kompetensi (KBK), selanjutnya kurikulum kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan sekarang kurikulum merdeka.
Kegiatan diikuti oleh server dan mitra, alumni dan mahasiswa sebagai stakeholder dari PGMI Unwahas.
Diharapkan peninjauan kurikulum melalui kegiatan FGD ini dapat menjadi pijakan pada perubahan kurikulum yang disiapkan oleh PGMI Unwahas.
Perubahan diharapkan dapat membekali mahasiswa menjadi praktisi pendidikan dasar Islam yang berkompeten dan mampu bersaing dengan alumni-alumni PGMI yang ada.
Kepala MI yang datang sebagai undangan adalah kepala MI Miftahul Akhlaqiyah, kepala MI Darul Ulum, kepala MI Mangun Sari dan kepala MI N Kota Semarang.
Dalam sambutannya Ali Imron selaku kaprodi selain menyampaikan terimakasih atas kehadiran pembicara juga Kepala madrasah menambahkan jika FGD ini bertujuan untuk menyiapkan kurikulum merdeka kampus merdeka di PGMI Unwahas. Informasi serta masukan dari stakeholder akan diakomodir selanjutnya ditindaklanjuti untuk menjadi gambaran kompetensi yang dimiliki mahasiswa.
Harapannya mahasiswa mampu beradaptasi secara baik atas perubahan kurikulum dan dunia pendidikan pada umumnya, kemampuan ini hal yang perlu dipersiapkan secara apik oleh pengelola pendidikan.
Selain itu, dekan fakultas agama Dr Iman Fadhilah sangat apresiatif atas apa yang dilakukan oleh PGMI Unwahas.
Kegiatan semacam ini sangat penting dan pasti memberikan dampak positif pada penguatan kelembagaan, dengan mendengar harapan serta perubahan di MI bisa dijadikan salah satu pijakan dalam pengembangan kurikulum.
Selaku pembicara, Zulaikah M.Ag., M.Pd apresiatif terhadap PGMI Unwahas yang hari ini melaksanakan FGD kurikulum.
Hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan dan perubahan kurikulum adalah kesesuaian dengan dasar” normatif yang ada, direncanakan dan susun kurikulum berdasar kebutuhan dan penyimpanan daftar mata kuliah tidak hanya inti tetapi juga berbagai pilihan untuk memperkuat kompetensi tambahan.
Kepala MI Darul Ulum Ibu Hj Nurul Qomariyah, M.SI menyampaikan jika Madrasah Ibtidaiyah siap untuk berkolaborasi pada kegiatan-kegiatan kampus baik pembelajaran, penelitian juga pengabdian. Secara umum menyampaikan jika PGMI Unwahas sudah sangat serius dan sangat bagus mengelola lembaga dan mendampingi mahasiswa terbukti mahasiswa yang PPL di MI Darul Ulum hampir semuanya memiliki kemampuan bagus dan malah alumni-alumni PGMI Unwahas banyak diterima pada SD N di Kota Semarang dan sekitarnya.