FAI Unwahas – Kepengurusan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Fakultas Agama Islam periode 2021 resmi dilantik oleh Dekan, Dr Iman Fadhilah, terdiri dari DPM F, BEM F, HMJ PAI, HMJ HES, dan HMJ PGMI. Acara berlangsung di gedung C lantai 3 Universitas Wahid Hasyim, Semarang (5/4/2021)
Dr Iman dalam sambutannya memberikan arahan bahwa berorganisasi adalah ruh mahasiswa untuk belajar tentang manajemen, kedewasaan dalam menyelesaikan masalah dan media untuk membangun optimisme bersama teman-teman seperjuangan. Beliau juga menyampaikan bahwa mahasiswa punya kewajiban untuk memegang teguh ajaran ahlussunnah wal jama’ah an nahdliyah, jangan sampai mahasiswa Unwahas terlibat dalam aksi-aski teror atau intoleran yang sedang merajalela di negeri ini.
“Mari kita jaga bersama, jangan sampai ada yang terlibat dalam aliran-aliran atau organisasi yang mengarah pada terorisme dan intoleran,” tegasnya.
Prosesi pelantikan dipimpin oleh Wakil Dekan FAI, M. Ahsanul Husna, diikuti para pengurus melafalkan teks pelantikan. Acara pelantikan dihadiri Para Kaprodi, Dosen dan tamu undangan.
Manfaatkan Ormawa
Rangkain pelantikan dilanjutkan dengan upgrading atau pembekalan bagi pengurus, yang diisi oleh Dr Tedi Kholiludin dan Ali Imron M.Pd.I.
Dr Tedi Kholiludin menyampaikan bahwa mahasiswa harus peka terhadap perubahan-perubahan sosial yang ada di masyarakat, sebab mahasiswa merupakan agent social of change dan agent of social control. Maka dari itu jangan sampai para pengurus hanya duduk terdiam dalam kepengerusan tanpa melakukan aksi-aksi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat umum.
Ali Imron, selaku narasumber kedua menyampaikan bahwa ormawa sebagai wadah yang disediakan oleh kampus, hendaknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh mahasiswa yang diberikan amanah menjadi pengurus. Organisasi tidak ubahnya bangunan utuh yang satu dan lainnya saling membutuhkan dan tidak bisa dipisahkan. Untuk itu dibutuhkan komunikasi yang bagus antar komponen atau bagian.
Pemanfaatan organisasi disesuaikan dengan fungsi organisasi yang ada dan dapat dibedakan antara DPM, BEM dan HMJ. Selain itu, terdapat banyak keuntungan bagi mahasiswa yang terpilih sebagai pengurus ormawa diantaranya mengembangkan kepemimpinan, minat-bakat, penalaran dan belajar kritis serta kreatif.
Selain itu, Ali Imron menyampaikan jika sukses sebuah organisasi juga tidak bisa dilepaskan dari tata kelola pada sistem administrasi organisasi. Sedangkan untuk akses keuangan disampaikan ormawa sebisa mungkin dapat mengajukan proposal permohonan dana untuk bulan berikutnya maksimal pada tanggal 15, hal ini dengan asumsi waktu pada akhir bulan rekap permohonan anggaran sudah dapat diajukan kepada yayasan melalui kemahasiswaan. (TIM HUMAS FAI)