Kuala Lumpur, 5 November 2025 — Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang terus memperkuat langkah internasionalisasi kampus dengan menyelenggarakan International Field Study ke Singapura dan Malaysia. Kegiatan yang berlangsung pada 31 Oktober hingga 5 November 2025 ini diikuti oleh 75 mahasiswa bersama jajaran dosen pendamping.
Dalam kunjungan akademik tersebut, rombongan FAI Unwahas berkesempatan melakukan studi dan diskusi di Universitas Malaya (UM) dan International Islamic University Malaysia (IIUM). Kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan global bagi mahasiswa sekaligus memperkenalkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah di dunia internasional.
Wakil Dekan FAI Unwahas, Dr. M. Ahsanul Husna, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kampus dalam menyiapkan mahasiswa agar mampu bersaing dan berkiprah di level global.
“Kami ingin mahasiswa FAI Unwahas memiliki pengalaman akademik dan kultural lintas negara. Melalui kegiatan ini, mereka belajar langsung bagaimana Islam dipraktikkan dalam konteks masyarakat global. Ini sejalan dengan komitmen kami untuk mendorong mahasiswa go international,” ujar Dr. Husna.
Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi langkah strategis untuk memperluas jejaring akademik dan membuka peluang kerja sama riset maupun pengabdian dengan lembaga pendidikan di luar negeri.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah dosen pendamping, yakni Dr. Ifada Ekoningrum, Dr. Ali Imron, Ubbadul Adzkiya, M.A., Ummu Jauharin Farda, M.Pd., Laila Ngindana Zulfa, M.Pd., Akhmad Nurasikin, M.H., Imam Khoirul Ulumuddin, M.Pd., dan Amrul Chakim, M.M.
Melalui program ini, FAI Unwahas berharap dapat memperkuat jejaring akademik internasional sekaligus meneguhkan peran kampus sebagai bagian dari gerakan Islam moderat yang membawa nilai-nilai rahmatan lil ‘alamin ke kancah global.

