FAI Unwahas Terima Kunjungan Akademik IAI Al Ma’arif Way Kanan Lampung‘’Bangun Sinergi Keilmuan Menuju Masyarakat Madani yang Berkeadilan dan Berdaya Saing’’

Semarang, 4 November 2025 — Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang menerima kunjungan akademik dari rombongan mahasiswa dan dosen Fakultas Tarbiyah serta Fakultas Syariah Institut Agama Islam (IAI) Al Ma’arif Way Kanan, Lampung. Kegiatan yang dikemas dalam bentuk Join Seminar ini mengusung tema “Membangun Sinergi Keilmuan untuk Mewujudkan Masyarakat Madani yang Berkeadilan dan Berdaya Saing.”

Sebanyak 117 mahasiswa dan dosen pendamping dari Lampung hadir dengan penuh antusias di aula Kedokteran Unwahas. Suasana akademik terasa hangat dan penuh semangat kolaboratif antara kedua perguruan tinggi Islam tersebut.

Acara diawali dengan sambutan dari Dekan Fakultas Syariah IAI Al Ma’arif Way Kanan, Bapak Saipuddin, SSY., M.M., M.H., yang menyampaikan apresiasi atas penyambutan hangat dari keluarga besar Unwahas. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi antarkampus Islam untuk memperluas wawasan akademik dan mempererat ukhuwah ilmiah di Indonesia.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Wakil Rektor I Universitas Wahid Hasyim, Dr. Nurcholid, M.Ag., M.Pd., yang mengucapkan selamat datang kepada rombongan tamu dari Lampung. Beliau menegaskan komitmen Unwahas dalam memperkuat jejaring akademik lintas daerah guna mencetak generasi muda yang unggul, berdaya saing, dan berkarakter Islami.

Memasuki inti acara, diskusi ilmiah menghadirkan dua narasumber inspiratif dari FAI Unwahas dan Perwakilan dari IAI Al Ma’arif, yakni Dr. Fitria Martanti, M.Pd. dan Nurfaizah, M.Pd. Keduanya menyampaikan materi mengenai pentingnya sinergi lintas keilmuan dalam membangun masyarakat madani yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkeadilan, berakhlak, dan berkomitmen terhadap nilai-nilai sosial keagamaan.

Sesi diskusi berlangsung interaktif, ditandai dengan antusiasme peserta yang aktif mengajukan pertanyaan seputar penerapan ilmu di masyarakat dan strategi membangun karakter generasi muda di era globalisasi.

Acara dipandu dengan hangat oleh Ana Quthratun Nada, M.Pd., dosen FAI Unwahas yang bertugas sebagai moderator. Dalam arahannya, ia menegaskan bahwa sinergi keilmuan merupakan kunci dalam membentuk generasi berdaya saing sekaligus berakhlakul karimah.

Menutup kegiatan, dilakukan penyerahan kenang-kenangan dan foto bersama sebagai simbol terjalinnya silaturahmi dan kerja sama akademik antara Unwahas dan IAI Al Ma’arif Way Kanan. Melalui kegiatan ini, diharapkan terbangun jejaring keilmuan yang semakin kokoh antara kedua institusi, serta menjadi langkah nyata dalam mewujudkan masyarakat madani yang berkeadilan, berdaya saing, dan berakhlak mulia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *